Ngomong-Ngomong Soal Anak-Anak Negeri Novel Tentang Kepemudaan
Deskripsi Anak-Anak Negeri, Novel Tentang Kepemudaan
Anak-anak Negeri adalah novel yang menceritakan Tentang Kepemudaan, Novel ini akan dimuat dalam Blog Aras Atas secara berkala.
Novel ini menceritakan sekelompok pemuda yang sedang menempuh pendidikan Strata 1 di Surabaya. Mereka datang dari berbagai daerah. Tokoh dalam Novel di antaranya Damar, Yanto, Imad, Tomy, Dani, Amar dan Amir (Si Kembar). Mereka semua adalah pemuda yang sedang haus akan Ilmu Pengetahuan dan Penempaan Diri sebagai Pemuda. Mereka banyak mendiskusikan realitas kehidupan, sebagian dari yang mereka diskusi dalam Novel adalah adaptasi dari realitas yang sesungguhnya, namun dikemas menjadi dialog novel.
Tema-tema diskusi yang dibahas oleh para tokoh novel seperti teori pengetahuan, sains, filsafat, Kebangsaan, Isu-isu politik dll diambil dari buku-buku referensi yang pernah dibaca oleh penulis Novel, namun agar tidak menjadi jumud penulis mengemas pembahasannya menjadi dialog dalam Novel ini.
Salah satu buku yang menjadi bahasan diskusi mereka adalah Mega Proyek MIFEE di Papua yang digagas Tahun 2007. Suku Marind (ada juga yang menyebut Suku Malind) adalah korban dari Proyek ini. Penulis mengambil banyak cerita soal mega proyek ini dalam buku "Korporasi dan Politik Perampasan Tanah" yang ditulis oleh Laksmi A. Savitri.
Tokoh lain yang cukup sentral dalam cerita Anak-anak Negeri adalah peran Pak Sand selaku mentor dari tokoh-tokoh muda dalam cerita. Pak Sand banyak sekali memberi arahan dan topangan pengetahuan yang diperlukan oleh Pemuda sepeti Damar, Yanti, Imad dll. Pak Sand bekerja sebagai Jurnalis di salah satu Surat Kabar ternama, makanya pemahaman tokoh-tokoh muda tentang isu-isu politik lokal menjadi semakin bervariasi.
Selain Pak Sand ada Mbah Mejan pemilik warung tempat para mahasiswa berteduh dan berdiskusi setiap harinya. Selain tempat makan dan berteduh, warung Mbah Mejan juga menjadi markas bagi para pemuda menuangkan isi diskusi dan gagasan-gagasan pergerakan kepemudaan. Terutama bagi Damar dkk, dengan ijin Mbah Mejan mereka mendirikan Organisasi sekaligus menjadikan Warung Mbah Mejan sebagai Kesekretariatan...
Ceritanya saya akhir dulu, jika ada kesempatan akan saya ulas sedikit lebih detail..
Salam....
Rate This Article
Thanks for reading: Anak-Anak Negeri Novel Tentang Kepemudaan, Sorry, my English is bad:)