Anak Anak Negeri : Literasi III
LITERASI III "Mar.. udah ketemu Mas Yanto" "Terakhir ketemu di sini.." "Terus, apa kelanjtannya?" "ow,, iya.. …
Novel Anak Negeri
Anak-Anak Negeri, Novel Kepemudaan : Literasi II
LITERASI II Seruputan Kopi Damar terasa nikmat. Damar mulai menikmati paparan diskusi Pak Sand, Mbah Mejan tidak meluputkan diri untuk menyimak, se…
Anak-Anak Negeri, Novel Tentang Kepemudaan : Literasi
LITERASI Damar menyalami Mbah Mejan dan Pak Sand penuh takdim. Mbah Mejan bangkit dari kursi mempersilahkan Damar untuk duduk di kursinya tadi. …
Anak-Anak Negeri, Novel Tentang Kepemudaan : Bertamu
Anak-Anak Negeri, Novel Tentang Kepemudaan Bertamu Minggu, bagi sebagian orang hari munggu adalah waktu yang lengang, sebagiannya lagi adalah hari …
Anak-Anak Negeri Novel Tentang Kepemudaan : Cagar Budaya
Anak-Anak Negeri Novel Tentang Kepemudaan CAGAR BUDAYA Kata ini tidak begitu populer di kalangan masyarakat, ketimbang kata alay, lebay, kasmaran, si…
Anak-Anak Negeri Novel Tentang Kepemudaan
Ngomong-Ngomong Soal Anak-Anak Negeri Novel Tentang Kepemudaan Deskripsi Anak-Anak Negeri, Novel Tentang Kepemudaan Anak-anak Negeri adalah novel…
Aras Atas: Anak-Anak Negeri Tentang Kepemudaan - Batu
Anak-Anak Negeri Tentang Kepemudaan Batu “Mbahnasi satu”.. “iya ditunggu Damar,, Ada kuliha pagi? Tanya Mbah. “Iya Mbah” “Mana temannya” …
Aras Atas Anak-Anak Negeri Visi Muda
Visi Muda “Mau Mbah buatkan Mie Nak Damar?” Tanya Mbah pada Damar yang masih asyik membaca surat kabar., “Boleh Mbah…” Sudah pukul 13.00 W…