PUSI SENJA
Senja...
Di mana aku tanyakan tentang rahasia
bila setiap jawab tak mampu menjelaskan bentuk hatinya
Kerumitan untuk memahaminya
Setingkat pemahaman pertamaku mengenal Tuhan
Senja...
Meski dalam tawaku tersembunyi derai air mata
Dia tak akan tahu apalagi menerjemahkannya
Tawa ini untuk siapa dan pada kebahagiaan yang mana ku sandarkan
Dia ceritakan tangisnya untuk seseorang
Tapi hatinya dia sandarkan pada bahu pendengar setianya
Dia pernah bertanya tentang cinta
Bagaimanakah hatimu saat didekatku? Jawabku
Senja...
Masihkah perlu untuk dibuktikan
Bila benci dan keinginan untuk berbagi begitu nyata dan dia sanggup menerima segala luka
Oh senja...
Bawalah pergi rasa yang berkecamuk dalam jiwa ini
Agar aku tahu bagaimana rasanya tanpa ada dia dalam imajinasiku
Bawalah dia pergi sejauh yang kau mau
Agar dia sadar sakitnya kehilangan
Senja...
Dengan perginya kau nanti
Aku harap semua rasa ini juga menghilang
Agar saat malam tiba, aku bisa menyambut rembulan putih yang meneduhkan itu
Biar aku bisa berdansa dengan bintang-bitang
Menari dalam pekatnya awan
Senja...
Melalui syai'r ini ku sampaikan padamu
Jika esok kau tiba lagi akan ku sambut kau dengan keteduhan jiwa
Akan ku persembahkan kau sajak-sajak teduh sebagai tanda ucapan terimakasih ku padamu
Karena hanya kau yang setia mendengar cerita sore ku
Senja...
Ku ikhlaskan kau pergi hati ini
Esok akan ku tunggu kau dibawah teduhnya atap jiwa ini
Rate This Article
Post a Comment
Thanks for reading: Aras Atas Puisi Senja, Sorry, my English is bad:)